Buatlah Orang Lain Bahagia, Maka Allah Akan Membahagiakan Kita Dengan Jalan Yang Tidak Disangka-Sangka
Dalam beberapa kesempatan, masih sering kita temui orang-orang yang merasa malu dan ragu-ragu untuk berbuat kebaikan. Padahal ia tahu bahwa itu baik. Ia pun sebenarnya ingin sekali melakukannya. Tapi keinginan itu terhalang oleh perasaan malu dan tidak ingin dikatakan sok baik, sok rajin, dan sebagainya oleh orang lain.
Memangnya apa masalahnya kalau mereka berkata seperti itu? Kata-kata mereka tidak akan merugikan kita. Mereka hanyalah orang-orang yang iri, yang tidak mampu serta tidak punya keinginan untuk berbuat kebaikan.
Sehingga selalu berusaha menghalangi orang lain yang ingin menjadi baik. Maka dari itulah kita jangan lagi ragu-ragu untuk selalu berbuat kebaikan terhadap orang lain.
Hal ini juga harus kita lakukan, untuk jangan pernah meragu untuk menyenangkan hati orang lain, sebab jika orang tersebut senang maka hati kitapun akan menjadi senang dan selalu tenang.
Seperti halnya memberi, karena pemberian adalah kesenangan yang dapat menyenangkan hati orang yang menerimanya. Apalgi pemberian kita adalah sesuatu yang memang ia butuhkan, maka bukan hanya syukur yang ia ucap, tapi doa akan selalu menghujani kita.
Dan jangan pernah meragu untuk memberi semangat kepada orang lain yang tengah dalam keadaan ringkih. Kita harus bisa saling mendukung dalam hal kebaikan apapun, karena semangat itu juga akan menumbuhkan rasa semangat kita untuk selalu melakukan kebaikan.
Mengapa demikian, karena kita sebagai figur yang memberi orang lain semangat untuk menjadi lebih baik harus lebih bisa memberi contoh yang baik. Sebab segala tingkah laku dan sikap kita akan dijadikan patokan untuk terus membawa dirinya menjadi lebih baik.
Yaps, ini juga yang harus selalu kita tanamkan dalam hati. Yaitu agar tidak pernah meragu dalam mendoakan keberhasilan orang lain, karena jika kita mampu melakukannya, keberhasilan itu juga akan kita dapatkan. Karena doa yang baik akan kembali kepada ia yang senantiasa melakukannya.
Tak ada yang lebih membahagiakan hidup, selain menjadi sosok yang bisa membawa manfaat untuk orang lain. Yang bisa membuat hidup orang lain lebih bisa berwarna karena pengaruh baik yang kita punya.
Maka dari itulah, kita harus selalu bisa melatih diri dan membidik jiwa agar senantiasa memberi manfaat untuk orang yang ada disekeliling kita, walau tanpa diminta sekalipun.
Karena sebaik-baiknya seorang hamba adalah ia yang bermanfaat untuk hamba lainnya. Sebab itulah kita tidak boleh meragu untuk berbuat kebaikan kepada orang lain.
Ntah itu dalam memberi sebuah bantuan finansial, ataupun hanya sekedar doa. Bahkan hanya sekedar ucapan semangat agar orang lain lebih bisa menjadi baik dalam membawa hidupnya. Tidak usah pedulikan apa yang orang lain katakan tentang perbuatan yang kita lakukan, yang terpenting niat kita Lillahi Ta’ala.