Dubai Berikan 212 Golden Visa kepada 212 Dokter yang Tangani Covid-19
Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, menganugerahkan 212 golden visa kepada 212 dokter yang bekerja di Dubai. Apresiasi itu diberikan karena semua dokter itu berperan dalam melawan penyebaran Virus Corona Covid-19 bersama Otoritas Kesehatan Dubai.
Visa khusus bagi dokter yang menangani Covid-19 itu berlaku hingga 10 tahun.
Dilaporkan Arab News, Kamis (14/5/2020), Sheikh Mohammed yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab mengucapkan rasa terima kasih atas usaha para tim medis, baik itu dokter, perawat, serta staf administrasi. Usaha mereka dinilai sebagai kunci meredam Virus Corona Covid-19.
Menurut Sheikh Mohammed, Uni Emirat Arab akan berhasil meredam krisis ini, berkat solidaritas kuat antara berbagai segmen masyarakat.
Berdasarkan data CoronaTracker, ada total 20.386 kasus Virus Corona di UEA. Pasien yang sembuh ada 6.523 orang dan 206 meninggal dunia.
Diumumkan tahun lalu, golden visa UEA telah diberikan kepada dokter, ilmuwan, inovator, peneliti, investor dan pengusaha di berbagai bidang.
Pemerintah Uni Emirat Arab juga sudah meluncurkan kampanye online untuk mendukung para keluarga yang terdampak pandemi Corona (Covid-19). Salah satu agenda gerakan ini adalah memperhatikan dukungan psikologis.
Kampanye yang berlangsung selama Ramadan ini bernama Bode Well (atau Kabar Baik), dan mendapat dukungan dari Ibu Negara UAE Sheikha Fatima. Ia berharap keluarga bisa memberi pelajaran terkait Covid-19 dengan cara yang baik, terutama bagi anak-anak.
“Kepala keluarga diminta untuk melonggarkan tindakan pecegahan di dalam rumah, jangan menakut-nakuti anak-anak, tetapi buat mereka merasa aman, terjaga, dan tidak terdampak negatif oleh situasi terkini,” ujar Sheikh Fatima dalam surat yang diposting di Twitter pemerintah Abu Dhabi @admediaoffice, pada awal Mei 2020.
Sheikha Fatima meminta para kepala keluarga di Uni Emirat Arab menanamkan rasa optimisme, patriotisme, dan humanitarianisme di tengah keluarga mereka. Ia pun mendoakan para kalangan muda UEA yang berada di garis depan melawan pandemi Corona.
“Mereka mengorbankan waktu, pengalaman, dan usaha mereka,” ucap Sheikha Fatima, “Kita harus mendukung misi mereka dan meminta Allah yang Maha Kuasa agar melindungi mereka agar bisa terus melayani negara yang mereka cintai.”
Perhatian juga diberikan kepada masyarakat lanjut usia. Para keluarga diminta menjaga anggota keluarga yang sudah tua dari berita-berita negatif dan palsu. Virus Corona jenis baru ini diketahui berbahaya bagi lansia dan orang-orang yang mengidap penyakit seperti jantung, diabetes, dan hipertensi.