44 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Covid-19, Pasar Akan Ditutup Bertahap.
Jumlah pedagang yang positif covid-19 di Pasar Raya Padang terus bertambah.
Sebelumnya, ada 36 pedagang yang positif Covid-19, kemudian bertambah jadi 39, dan sekarang sudah mencapai 44 orang.
Dari jumlah itu, ada 3 orang meninggal.
Dinas Perdagangan Kota Padang akan menutup Pasar Raya Padang secara bertahap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Total hari ini sudah ada 44 orang dan kemungkinan bisa bertambah karena masih banyak pedagang yang belum tes swab," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perdagangan Kota Padang akan menutup Pasar Raya secara bertahap mulai Jumat (8/5/2020).
Penutupan pasar berdasarkan pedagang yang menjalani tes swab. Dalam sehari, ada 200 pedagang yang mengikuti tes tersebut.
"Jadi mereka yang menjalani tes swab otomatis tidak boleh buka kedai (kios) dulu di pasar sampai hasil swab nya keluar," kata Endrizal.
Saat ini terdata ada 1.000 pedagang di Pasar Raya. Artinya, dibutuhkan minimal lima hari untuk menyelesaikan tes swab tersebut.
"Mereka yang sudah keluar hasilnya negatif, boleh buka kedainya. Sementara yang positif otomatis ditutup," kata Endrizal.
Endrizal mengatakan, Pasar Raya Padang merupakan salah satu lokasi transmisi lokal penularan Covid-19.
Untuk itu pemerintah fokus memutus mata rantai penyebarannya.
Salah satu persoalan yang dihadapi adalah ada pedagang tidak mau menjalani tes swab.
"Mereka tidak mau dites dengan berbagai macam alasan. Namun, kebanyakan mereka takut karena sakit. Padahal, tes tersebut biasa saja, tidak sakit," jelas Endrizal.